Di kelasnya Al, sekitar dua minggu lalu anak-anak diminta untuk mencari puisi yang menurut mereka bagus dari internet/buku lalu puisi tersebut harus ditulis/diketik ulang. Di sekolah, ibu guru akan melaminasi puisi itu dan pada hari yang ditentukan si anak mesti membacanya di depan kelas. Setelah itu puisi puisi itu akan dikumpulkan ibu guru dan di taruh di kotak puisi di kelas. Jadi sepanjang tahun, mereka bisa baca ulang puisi mereka atau teman-teman mereka (kalau mau).
Beberapa hari kemudian, Al sibuk di komputer.
Saya pikir dia cuma main-main biasa, ternyata dia lagi bikin puisi.
Bikin sendiri ya, bukan cari di internet!!!
Dan tau-tau udah jadi aja gitu lengkap dengan gambar segala π
Artinya (terjemahan asal):
I do not dare cause i’m only 8 and small
I do not dare i do not dare, cause i’m only 8 and small
I do not dare i do not dare, i want to be 9
A bit bigger is ok too
I do not dare i do not dare, being older seems fine to me
What should i do? With retirement?
But i’m only 8? What did you come up with?
I’m only 8 and already retire?
you had not thought of that?
Menurut papa, oma dan sepupu-sepupunya al, puisi itu keren sekali.
Sebelum di bacain di kelas, al baca di depan sepupunya (3 cowok, 7,6,4 tahun). Al minta mereka tepuk tangan kalau suka, kalau nggak suka mereka harus teriak ‘booo’
Dan kata oma, 3 cowok itu semua tepuk tangan!
Walaupun oma nambahin ” ya mungkin mereka juga gak berani gak tepuk tangan”
Hihihi
Sebenernya, jujur, saya rada bingun ama puisi si neng.
Mungkin karena dulu jamannya saya SD, yang saya kenal adalah puisi berbunga-bunga macam:
Pahlawan
Pahlawan,
Engkau bertempur dengan gagah berani
Tegap berderap di atas kuda sembrani
Demi membela sang saka
Kau korbankan jiwa raga
Zzzzzzz….:)
Nah, makanya begitu liat puisi neng, kening saya berkerut.
Tapi setelah dihayati, terasa originalitas dan kejujurannya.
Plus, lucu.. Hihihi
Now i finally get it.
If you dont get it, then… You’re just not intelligent enough to enjoy such literature. Huehehehehe!!!!!
Oya, hari ini adalah hari di mana Al giliran baca puisi dannnnn… Dia lupa bawa puisinya ke sekolah.
Akhirnya pas istirahat makan siang al sama oma ke rumah buat ambil puisi, tapi gak ketemu karena kebetulan kemarin saya abis beberes dan semua berkas al saya masukin laci (biasanya diatas meja). Hayolohhhh drama deh, alyssa nangis-nangis.
Trus oma telpon papa, trus papa telpon saya, terus saya kasih tau tempat penyimpanan, terus si papah dari kantor ngabur pulang ke rumah buat ambil puisi, trus di bawa ke rumah oma jadi pas habis istirahat maksi, al balik ke sekolah dengan puisinya.
Suksesss….
Pfff….
hahahahah ribet banget perjuangan itu puisi buat bisa dibaca. good job Al, udah exceed expectation yg mana tugasnya disuruh cari puisi dari internet tapi kamu bisa bikin sendiri
LikeLike
Nah, gue yg antara sebel dan pengen nyuekin biar dia diomelin gurunya dan kapok jadi besok2 gak slordig lagi.. Tapi juga gak tega.. Hihihi…
LikeLike
waaah puisi al keren banget. good job al π
LikeLike
Makasih tanteee!!!
LikeLike
neng Al hebat deh! punya kreativitas macam itu…nurun mamanya ya? π
LikeLike
hihi.. aminnn tante lulu!!
LikeLike